Pemanfaatan IC LM3900

11.14 / Posted by SUSARWO /

OpAmp (Operasional Amplifier)
Pendahuluan Prinsip Dasar Konfigurasi Penguatan Jenis/Type Aplikasi

Pendahuluan

OpAmp (Operasional Amplifiers) pada hakekatnya merupakan sejenis IC. Di dalamnya terdapat suatu rangkaian elektronik yang terdiri atas beberapa transistor, resistor dan atau dioda. Jikalau kepada IC jenis ini ditambahkan suatu jenis rangkaian, masukkan dan suatu jenis rangkaian umpan balik, maka IC ini dapat dipakai untuk mengerjakan berbagai operasi matematika, seperti menjumlah, mengurangi, membagi, mengali, mengintegrasi, dsb. Oleh karena itu IC jenis ini dinamakan penguat operasi atau operasional amplifier, disingkat OpAmp.

namun demikian OpAmp dapat pula dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai penguat audio, pengatur nada, osilator atau pembangkit gelombang, sensor circuit, dsb.

OpAmp banyak disukai karena faktor penguatannya besar (100.000 kali).

Prinsip Dasar
Suatu amplifier dapat dikatagorikan operasional jika memenuhi tiga karakteristik utama, yakni:
1. Very high gain (200.000 kali)
2. Very high input impedance
3. Very low output impedance

OpAmp umumnya terdiri atas tiga stage atau amplifier yang dirangkai secara cascade. Ketiga stage itu masing-masing:
1. Differensitial amplifier
2. Voltage amplifier
3. Output amplifier

Differential amplifier memiliki respon frekuensi yang sangat lebar dan input impedance yang sangat tinggi. Voltage amplifier memberikan penguatan yang sangat tinggi dan output amplifier memberikan output impedance yang sangat rendah sehingga dapat mengeluarkan arus listrik yang besar terhadap beban.

Konfigurasi
Tidak seperti amplifier konvesional, OpAmp mempunyai dua terminal masukkan, yakni: inverting input dan noninverting input yang masing-masing ditandai dengan "+" dan "-".

1. Inverting Konfiguration
Jika signal dimasukkan di antara terminal inverting input dan bumi sementara terminal noninverting input dibumikan maka signal keluaran akan berlawanan fasa dengan signal masukkan.

2. Noninverting Konfiguration
Sebaliknya jika signal dimasukkan di antara terminal noninverting input dan bumi sementara terminal inverting input dibumikan maka signal keluaran sefasa dengan signal masukkan.


Faktor Penguatan (Gain Factor)

Faktor penguatan OpAmp boleh dikatan sepenuhnya ditentukan oleh ratio R1 terhadap R2 dalam rangkaian feedback.

Contoh 1:
Jika R1 = 100k; R2 = 1k, maka penguatannya sama dengan 100:1. (100 kali).
Contoh 2:
Jika R1 = 1k; R2 = 1k, maka penguatannya sama dengan 1:1. (1 kali).

Jika pada contoh 1 diberi signal input 0,01 volt maka signal outputnya 100 x 0,001 volt.
Jika pada contoh 2 diberi signal input yang sama seperti pada contoh 1 yaitu 0,01 volt, maka signal outputnya sama dengan 1 x 0,001 volt = 0,01 volt atau dengan kata lain tidak ada penguatan.
(Signal input = signal output)



Jenis/Type OpAmp

Ada banyak jenis OpAmp, namun yang umum dijual di pasaran adalah OpAmp 741.
OpAmp type 741 dijual dengan dua tampilan, yakni silinder dan DIL (Dial In Line). Yang berbentuk silinder berkaki 8 pin, sedangkan yang berbentuk DIL ada yang berkaki 8 pin, namun ada juga yang berkaki 14 pin.

Nomor pin untuk 8 kaki dan 14 kaki:
Pin 1 (3) + Pin 5 (9) untuk penyetelan 0 volt.
Pin 2 (4) untuk inverting input.
Pin 3 (5) untuk noninverting input.
Pin 4 (6) untuk ground atau tegangan negatif.
Pin 6 (10) terminal keluaran (output).
Pin 7 (11) untuk tegangan positif.
Nomor pin dalam kurung untuk DIL 14 kaki.

Aplikasi

OpAmp banyak dimanfaatkan dalam peralatan-peralatan elektronik sebagai penguat, sensor dan masih banyak lagi. Pada halaman-halaman selanjutnya akan dikemukakan beberapa proyek yang dapat dibangun dengan OpAmp type 741 atau yang sejenis.

Alat pencampur audio 3 kanal

Harga mixer audio di pasaran berkiran ratusan sampai jutaan. Tetapi dengan hanya merogoh uang Rp 50.000 dari kocek, Anda sudah dapat memiliki audio mixer sendiri baik untuk hobby maupun untuk mencari penghasilan tambahan. Alat ini dapat dikerjakan baik oleh mereka yang telah berpengalaman di bidang elektronik maupun pemula karena proses pembuatannya relatif mudah. Anda tinggal merangkaikan komponen sesuai gambar dan selesai.

Jantung alat mixer audio ini adalah IC type LM 3900 yang 4 buah OpAmp yang dapat dibeli di toko-toko penjual komponen elektronik. Komponen pendukung lainnya seperti resistor atau hambatan (fix/variable), kondensor yang harganya sudah tercantum dalam diagram juga mudah dicari dan murah. Untuk merangkaikannya mudah yaitu dengan menghubungkan seluruh komponen sesuai diagram. Komponen dapat dipasang pada papan rangkai (circuit board) yang juga mudah didapat dan murah. Alat ini dapat bekerja dengan sumber tenaga listrik DC listrik DC 4-15 volt (baterai/adaptor). Artinya alat mixer audio inidapat bekerja dengan sumber tegangan dari 4 sampai 15 volt. Jika Anda telah memiliki adaptor 6 volt/7,5 volt sudah cukup untuk mengoperasikannya. Atau jika akan digunakan di lapangan cukup dengan baterai 9 volt. Amat praktis!

Sebagaimana terlihat pada gambar LM 3900 berisi 4 buah OpAmp A1, A2, A3, A4. Tiga OpAmp A1, A2, A3 dikerjakan sebagai preamp atau penguat kedua atau buffer bagi A1, A2, A3.

P1, P2, P3 berfungsi sebagai volume untuk masing-masing preamp A1, A2, A3.
P4, P5, P6, berfungsi sebagai pengatur gain masing-masing preamp A1, A2, A3.
P7 berfungsi sebagai pengatur gain hasil campuran dari preamp A1, A2, A3.
S1, S2, S3 berfungsi sebagai saklar ON/OFF masing-masing preamp.

Cara penyetelan:
Letakkan P7 pada posisi 3/4 puran. Setelah itu letakan P1,2,3,4,5,6 pada posisi minimum. Hubungkan output A4 dengan power amplifier yang Anda miliki.

Sambungkan baterai atau adaptor dengan rangkaian mixer audio ini. Masukkan output casset deck atau microphone pada input A1. Perlahan-lahan putar P1 ke arah maksimum sampai diperoleh bunyi terkeras tapi tidak pecah. Setelah itu putar perlahan-lahan P4 ke arah maksimum sampai diperoleh bunyi terkeras tetapi tidak pecah. Proses yang sama dilakukan pada input A2, A3.

Jangan lupa pada waktu penyetelan S123 dalam posisi terbuka (Posisi ON). Setelah penyetelan selesai, P456 jangan diubah lagi kecuali P123 yang berfungsi sebagai volume.

Output mixer audio ini dapat dihubungkan ke alat rekam lain seperti tape recorder, cassete recorder, komputer dan masih banyak lagi. Selain itu, dengan 2 LM 3900 Anda sudah dapat memiliki audio mixer 6 kanal. Cukup untuk membangun studio sederhana dan terima order.

Pengoperasian mixer audio akan lebih optimal jika dilengkapi dengan pengatur nada tinggi-rendah (tone control). Komponen pengatur nada terdiri dari 1 OpAmp 741 single atau diambil dari LM 3900 dan beberapa komponen pendukung lainnya seperti resistor (fix/variabele) dan condensor yang harga-harga dapat Anda lihat pada diagram.

P2 berfungsi sebagai pengatur nada tinggi (treble). Jika P2 digeser atau diputar ke atas (maksimum), maka nada-nada tinggi ditonjolkan. Sebaliknya jika P2 berada di bawah (minimum) nada tinggi diturunkan atau dikurangi.

P3 berfungsi sebagai pengatur nada rendah (bass) yang cara kerjanya sama dengan P2.
Pengatur nada dipasang/disisipkan di antara output mixer dan input di depannya.

Baca selengkapnya ......

RFID

10.09 / Posted by SUSARWO /

Teknologi Informasi
29 Mei 2007 - 14:30
RFID Sebagai Peranti Pengenal Identitas


ERA biometrik memang kini mulai jadi trend. Pilihannya kian beragam, mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara hingga lapisan iris dari mata. Pemakaiannya sudah meluas ke berbagai hal, khususnya wilayah-wilayah yang sangat sensitif terhadap faktor keamanan. Bahkan, kini sudah mulai dicoba penerapan biometrik dengan cara memasukkan peranti chip elektronika berukuran mikro ke dalam tubuh sebagai pengenal identitas pribadi.

Ini memang bukan mimpi. Sudah ada beberapa orang yang mencoba menanam (implantasi) peranti tersebut ke dalam tubuhnya. Salah satunya adalah Amal Graafstra, seorang teknopreneur yang tinggal di Washington, Amerika Serikat. Kisah implantasinya dimuat dalam majalah IEEE Spectrum edisi Maret 2007. Sebagai implan, digunakanlah peranti berbasiskan radio frequency identification atau lebih dikenal dengan RFID.

Peranti ini terdiri dari dua bagian. Peranti pertama adalah RFID reader yang berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag (label ) dan membandingkan dengan yang ada di memori reader. Sedangkan bagian kedua adalah RFID tag yang berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yang umum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif.

Karena RFID tag dimasukkan ke dalam tubuh, tag tidak mungkin memiliki catu daya sendiri. Sehingga harus ada suplai daya dari luar tubuh. Satu-satunya yang memungkinkan adalah dari RFID reader. Ukuran RFID tag yang ditanamkan ke tubuh manusia umumnya sebesar bulir padi. Salah satu produk RFID tag yang ada saat ini memiliki dimensi panjang 11 milimeter dan diameter 1 milimeter.

RFID tag terdiri dari tiga bagian. Pertama, lapisan pelindung dari benturan maupun proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Kedua, berupa lilitan antena dan sebuah kapasitor membentuk rangkaian yang beresonansi pada frekuensi tertentu. Antena ini akan menangkap induksi medan elektromagnet dari RFID reader dan mengubahnya menjadi arus sebagai sumber tenaga bagi chip. Ketiga, ID chip yang akan memodulasi arus yang merepresentasikan bit-bit sinyal. Bit-bit sinyal ini berisi kode yang tersimpan di dalam ID chip. Panjang bit sinyal berbeda-beda untuk setiap produsen RFID tag.

RFID reader, yang bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radio dan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag, memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip melalui antena yang terpasang di tag. RFID reader akan membandingkan kode yang diterima dengan kode kunci yang tersimpan di RFID reader. Jika sesuai, RFID reader akan membuka kunci pintu. Untuk menghindari usaha penggandaan dan pencurian kode kunci, RFID reader akan membuat kode kunci yang baru. Kode baru ini akan disimpan ke memori RFID reader dan dikirimkan ke RFID tag yang akan disimpan di memori ID chip.

Mengurangi privasi

Terkait dengan pemasangan RFID tag ke dalam tubuh manusia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, mengenai tingkat keamanan RFID tag dalam tubuh manusia. RFID tag memiliki lapisan pelindung yang terdiri dari kombinasi plastik dan kaca jenis khusus. Umumnya, lapisan pelindung RFID tag ini memiliki tingkat kekuatan yang tinggi. Sebelum memasang ke dalam telapak tangannya, Amal menguji coba kekuatan pelindung RFID tag tersebut. Ternyata, kekuatan yang dibutuhkan merusak lapisan pelindung RFID tag sebanding dengan kekuatan untuk mematahkan telapak tangannya.

Kedua, terkait dengan keamanan transfer data antara RFID tag dan RFID reader. Masalah yang lazim dihadapi oleh peralatan elektronik sejenis adalah usaha-usaha pencurian kode atau identitas dari peralatan tersebut. Beberapa penelitian menyatakan, mereka telah berhasil menyadap kode-kode yang ditransmisikan antara RFID tag dan RFID reader melalui gelombang radio. Kekurangan ini dapat diatasi dengan membuat enkripsi untuk transmisi data antara keduanya yang cukup sulit untuk dipecahkan oleh orang lain. Sebenarnya, penyadapan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Untuk menyadap kode-kode yang ada di RFID tag maupun RFID reader, si penyadap harus berada sedekat mungkin dengan RFID tag. Karena transmisi data harus dilakukan dalam jarak antara 5 - 10 cm.

Ketiga, terkait dengan efek bagi sosial. Penggunaan peralatan elektronik yang baru selalu membawa pro-kontra di masyarakat. Sama halnya dengan Amal, yang mendapat beragam tanggapan. Dari pujian dan kekaguman sampai cemoohan. Karena ada kekhawatiran, penggunaan RFID tag dalam tubuh akan mengurangi privasi pengguna. RFID tag akan memudahkan seseorang mengetahui posisi pengguna RFID tag tersebut.

RFID juga terbuka peluang sebagai penjejak kendaraan atau peralatan berharga Anda. Atau dipasang pada hewan kesayangan Anda. Batasnya adalah imajinasi Anda sendiri. Mau coba?(Muhammad Riyanta Simbangando)***

Baca selengkapnya ......

TRIK MUDAH NGEBLOG DI FACEBOOK

21.46 / Posted by SUSARWO /

Trik Mudah Ngeblog di Facebook
By: GibloG @ 28.5.09 Kategori: Blogging, Facebook, Tips dan Trik 18 komentar

Pada artikel sebelumnya yaitu cara cepat download album foto di facebook, kali ini saya berikan trik mudah ngeblog di facebook khususnya bagi para blogger yang ingin mempublikasi atau mempromosikan blognya ke Facebook. Sebagai seorang blogger, so pasti ingin trafik blognya tinggi alias ingin blognya banyak dikunjungi orang, iya kan? (Salah satunya saya, hehehehe.....).


Blog merupakan media untuk menyalurkan segala ide, pendapat, informasi, ataupun yang ada dibenak kita. Nah di facebook terdapat sebuah aplikasi yang bernama "Simplaris Blogcast", dimana dengan Simplaris Blogcast ini kita bisa mempublikasikan blog kita ke facebook. So, dengan adanya aplikasi tersebut bisa menaikkan trafik blog anda. Oke langsung saja ke triknya, berikut cara menggunakan Simplaris Blogcast (trik mudah ngeblog di facebook) :

Buka browser, akses Facebook, dan tentunya harus login ke akun Anda (kalau belum punya akun, harus daftar dulu).

Di kolom pencarian di pojok kanan atas halaman utama akun Anda, ketikkan "simplaris blogcast" kemudian enter.
Setelah aplikasi ditemukan, klik link nama aplikasi atau klik logo Simplaris Blogcast (warna orange).
Di halaman utama aplikasi, klik tombol Go to Application/Ke Aplikasi (tepatnya di bawah logo simplaris blogcast).
Pada halaman berikutnya, klik Allow/Izinkan.
Masukkan alamat feed blog Anda di kolom Blog Feed URL (Contohnya: "http://namablog.blogspot.com/feeds/posts/default", "http://namablog.wordpress.com/feed", "http://www.namasitus.com/feed").
Lanjutkan dengan mengklik tombol Lets Blogcast.
Setelah tombol Lets Blogcast! diklik, akan muncul tampilan tanpa ada isi feed atau artikel. Silakan klik link update. Blogcast akan memeriksa isi blog Anda. (Kadang langsung terindek).
Untuk melakukan pengaturan, masuklah ke menu Settings. Di menu Settings ini Anda dapat mengatur apakah update akan dilakukan secara otomatis atau tidak, juga dapat dilakukan pengaturan nama blog, panjang artikel/post yang ditampilkan, dan sebagainya.
Tekan Save untuk menyimpan seting yang telah Anda atur. Kini halaman Facebook anda akan diisi dengan postingan-postingan (artikel) yang Anda buat di blog.
Gampang kan? Trik di atas saya kutip dari PCplus dan sebagian saya lengkapi sendiri.

Happy blogging...

Baca selengkapnya ......